Tugu peringatan perang dunia ke 2(photo dok.pribadi)
Sungguh merupakan karunia Allah SWT, saya diberi kesempatan mengikuti perjalanan dinas ke acara Sail Morotai 2012. Pulau Morotai sesosok pulau yang demikian indah dan mempesona. Keelokan wisata bahari, flora, makanan tradisional dan atraksi budaya yang memilii keunikan tersendiri yang tak kalah menarik dengan daerah lain di indonesia.
Di Morotai, kita dapat menyusuri jejak perang dunia ke 2 antara sekutu dan Jepang, yang peninggalannya menyebar di berbagai lokasi morotai.
Pantai pasir putihdi morotai(photo from search google)
Pulau Dodoba merupakan salah satu kawasan di morotai. Dikelilingi oleh hamparan pantai berpasir putih yang menawan, memanjakan setiap mata yang memandanngnya.
Pasirnya putih , halus bagai tepung terigu.Pantulan terik mentari di atas hamparan pasir putih itu bahkan menyilaukan mata. Udara pantai yang sepoi sepoi justru membuat kita terbuai saat bersantai menikmati keindahan pantainya. Belum lagi desiran ombak kecil yang menciptakan irama menambah keheningan pulau dodoba. Pulau ini dapat ditempuh dengan speedboat 20 menit perjalanan dari pelabuhan daruba.
(penulis di tengah perjalanan menuju Morotai photo.dok.pribadi)
Bagian utara Morotai ada tanjung sopi. adalah destinasi bagi para peselancar, lokasi berhadapan langsung dengan samudra pasifik. Memiliki karakter ombakyang dicari peselancar dan merupakan ombak terbaik di Indonesia.
Tugu Mc Arthur(photo.search google)
Ada juga pulau Zum zum yang merupakan pulau bersejarah. Jendral Mc Arthur, pemimpin pasukan sekutu untuk kawasan Asia pasifik pada masa perang dunia ke 2 pernah tinggal di Pulau ini.Di Pulau ini saya menikmati hamparan laut Morotai yang sangat indah.
Keindahan morotai bersaing dengan sejarah yang dimiliki pulau ini.Banyak peninggalan sisa sisa perang dunia ke 2 yang ada di Pulau morotai.. Dianataranya puing puing pesawat tempur, bangkai kapal perang,rongsokan tank, jeep willis. sungguh sebuah panorama yang menarik dan penuh misteri.
Indonesiaku Begitu indah. Semoga keindahannya senantiasa terjaga dan menambah keberkahan negri ini.
Catatan perjalanan : Dedy Oktarinto
ditulis kembali oleh : Atikah jabal haq
sebagian tulisan juga diambil dari :Explore Morotai(Morotai island regency)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
untuk kebaikkan kita bersama silahkan berkomentar secara baik dan sopan