UNTUK PARA PEMBACA BLOG UMMU SUMAYAH MEDICAL CENTER, KARENA SATU DAN LAIN HAL, KAMI TERPAKSA BERMIGRASI DARI BLOG INI KE klinikusmc.blogspot.com ATAS KETIDAKNYAMAN INI KAMI MOHON MAAF YANG SEBESAR BESARNYA

Jumat, 08 Juni 2012

Langkah sang pembelajar

umi, perjuanganmu,pengorbananmu...akan selalu dikenang...i love you,umi...(alm.umi ayat.photo.dok.yayasan al mustadafiin jkt)


Ketika di tahun 90-an , pada awal memasuki masa menjadi anak kampus. Allah mempertemukan saya dengan seorang Ibu luar biasa bernama Ibu Syahrazad Syaukat Al Bahri. Saya biasa memanggilnya umi ayat. Beliau adalah ibu anak anak kaum dhuafa di jakarta.Diajaklah saya ke Bongkaran Tanah Abang. Pemandangan yang begitu miris nampak di depan mataku. Rumah yang terbuat dari potongan potongan kayu dan papan, bahkan ada yang terbuat dari kardus, di pinggir kali yang dekil ,kotoran ada dimana mana dan anak anak yang tidak terurus, berambut gimbal.

 Memasuki wilayah Bongkaran tanah Abang bukan hal  mudah karena seringkali dihadang para preman berwajah bengis. tapi dengan keberanian Umi Ayat, kami dapat memasuki wilayah tersebut.
 Dikumpulkannya anak anak yang tinggal di daerah bongkaran tersebut. Mereka berambut gimbal dan kadang berpakaian kumal.Kami tahu,anak anak adalah penerus bangsa ini. Dan kami yakin dari tempat kumuh seperti ini akan muncul mutiara yang berkilauan, jika dibina dengan baik dan penuh kasih sayang..
Diajarkan mereka bacaan surat surat pendek dari Al Qur'an,setiap hurupnya sampai mereka memahami dengan baik.


Bersama umi Ayat, saya dan kawan kawan dari Universitas Indonesia, IKIP(sekarang UNJ),Publisistik thawaalib ,Univ,Mustopo beragama dll, menyebar dakwah ke perkampungan nelayan Cilincing,kampung baru,kolong jembatan klender.
Ditempat tempat itu kami menemukan anak anak yang begitu merindukan kasih sayang dan sentuhan ilmu.

Perjuangan kami alhamdulillah sedikit demi sedikit membuiahkan hasil. Dari mulai terbentuknya TKA/TPA di wilayah slum sampai terbentuknya majlis taklim bagi kaum ibu ibu. Bahkan kami menemukan mutiara mutiara yang luar biasa dari wilayah tersebut.Sebagian pada masa itu ada yang kami kirim mengenyam pendidikan di pondok pesantren.

Perjuangan umi ayat tak pernah berhenti, terus menebar ilmu berjuang dengan harta dan jiwa di wilayah wwilayah perkampungan kumuh jakarta.
Kami tersenyum bahagia, bahwa banyak dari anak anak yang kami bina pada masa itu , kini ada yang berprofesi sebagi wartawan, guru, pengusaha dan para da'i dan daiyah...

Salah satu hal yang paling berkesan dari Umi ayat adalah, beliau tidak pernah merendahkan orang lain. Setiap orang di mata beliau memiliki keistimewaan.Kemudian rasa ingin berbagi yang begitu tinggi.

Suatu hari ketika saya membantu  membuat tulisan untuk ceramah beliau  di suatu tempat. Saya diberi hadiah sebuah laptop IBM langsung dari USA.(karena memang keluarga umi ayat banyak yang tinggal di USA).

Sejak itu sudah menjadi kebiasaan bagi saya, tinggal dimanapun selalu peduli terhadap kaum dhuafa. Walaupun dalam kondisi kehidupan saya pada masa itu sangat pas untuk keluarga saja. Tapi Allah senantiasa memberi rizki dari mana saja. Hampir setiap tahun senantiasa mengadakan santunan lebaran untuk yatim dan dhuafa. Dan Alhamdulillah banyak anak yatim dan dhuafa kami  bina dan membantu biaya pendidikan bagi mereka..Karena saya dan keluarga senantiasa ingin selalu dekat dengan anak anak yatim dan orang orang miskin.
Bersyukur saya dipertemukan dengan dr, Ririn dkk di USMC melalui Ibu Nur. Awalnya ada rasa tidak percaya diri bergabung dengan mereka. karena merasa diri yang tidak pintar alias pas pasan. dalam segi keilmuan.tapi USMC adalah memiliki aktifitas sama dengan yang saya dan umi ayat lakukan di yayasan Al mustad'afiin...jadi sedikit demi sedikit mulai dapat beradaptasi. Hanya di USMC sepertinya para pengurusnya sangat berhati hati dalam melangkah. Tidak seperti di yayasan Al Mustad'afiin yang terbuka .. Masing masing memiliki plus minus. Tetapi yang jelas, keduanya memiliki misi yang sama , mengabdi dengan hati untuk kajayaan Islam.

dr. Ririn dan bunda Een,mereka adalah salah satu penggerak USMC(photo.dok,Bunda Ririn)

USMC sangat dibutuhkan bagi masyarakat dhuafa di Bojong gede dan sekitarnya. Dan baru USMC yang berani melangkah turun langsung ke bawah bagi pelayanan kesehatan dhuafa. Semoga USMC semakin bermanfaat bagi masyarakat dhuafa di Bojong Gede dan sekitarnya. Mimpi kami di USMC adalah semoga  dapat  ikut serta merubah bangsa ini ke arah yang lebih baik, sehat ,cerdas, soleh dan solehah.Insyaallah USMC akan berkontribusi bagi kejayaan Islam jika digerakkan oleh orang orang berpengetahuan, propesional, sabar dan ikhlas..

Sebagai lembaga yang melayani kesehatan bagi dhuafa di wilayah Bojong Gede dan sekitarnya, semoga USMC mendapat dukungan dari berbagai kalangan yang peduli terhadap kaum dhuafa.

para pengurus dan relawan USMC

Saya yakin, seperti semangat yang diwariskan oleh Alm. Umi Syahrazad . Semangat pula bergerak melangkah di USMC, karena di sini saya bertemu dengan orang orang yang ikhlas dan sabar dan semangat untuk berubah ke arah yang lebih baik dan bermanfaat bagi masyarakat.

salah satu kegiatan Baksos yang dilaksanakan USMC

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------

"Kita dipertemukan Allah dan kita menemukan cinta dalam dakwah
apa pantas...
sesudah dakwah mempertemukan kita, lalu kita meninggalkan dakwah
saya cinta kamu dan kamupun cinta saya, tapi kitapun cinta Allah".(alm.ustad rahmat Abdullah).

Perjuangan dirancang oleh orang orang pintar
Dijalankan oleh orang orang ikhlas
Dan dimenangkan oleh orang orang pemberani (al hikmah)


 Saung kolam renang vila Bogor 9 Juni 2012

Atikah jabal Haq
( Sang Pembelajar)

4 komentar:

  1. Ummu Sumayah Medical Center merupakan cita-cita, harapan, dan tempat kami berbagi dgn sesama. Di awal pembentukan maupun dalam perjalanan kegiatannya, kami banyak menemui kendala. Baik kendala dari dalam yaitu pengurus sendiri maupun dari luar. Ditambah lagi, kita harus berjuang juga untuk mencari dana dari luar agar kegiatan kami bisa lebih banyak jangkauannya. Tapi semoga ini adalah dinamika kami dalam beramal secara jama'i atau bisa juga Allah sedang menguji keteguhan kami.Semoga Allah meringankan beban kita dengan lebih banyak lagi donatur dan relawan yang ambil bagian dalam kegiatan kami ini...... amiiiiiin

    BalasHapus
  2. Ini baru awal.....perjuangan masih panjang

    BalasHapus
  3. salam kenal buat penulis artikel ini......

    BalasHapus
  4. Subhanallah....Bunda Ririn benar....semoga Allah meluruskan niat kita dalam beraktifitas di USMC

    BalasHapus

untuk kebaikkan kita bersama silahkan berkomentar secara baik dan sopan